**Pengamatan Mahasiswi PMI: Potret Sosial di Empat Titik Strategis Kota Padang
Padang – Mahasiswi Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), UIN Imam Bonjol Padang, Asrah Nabilla, melaksanakan observasi lapangan sebagai bagian dari pengabdian masyarakat dan tugas Mata Kuliah Manajemen PMI. Kegiatan ini dilakukan di empat titik strategis Kota Padang, yaitu Jembatan Siti Nurbaya, Taman Muaro Lasak, Masjid Al-Hakim, dan Transmart.
Kegiatan ini merupakan studi observasi terhadap tujuan, sasaran, kebijakan, strategi, analisis medan, dan pengambilan keputusan dalam konteks pengembangan masyarakat Islam (PMI). Fokus utamanya adalah menilai keberfungsian sosial, ekonomi, dan spiritual masyarakat pada lokasi yang menjadi pusat keramaian dan wisata di Kota Padang.
Pengamatan ini dilakukan oleh Asrah Nabilla, mahasiswi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Imam Bonjol Padang, di bawah bimbingan dosen Fitra Yanti, MA.
Observasi dilakukan di empat lokasi berbeda:
Jembatan Siti Nurbaya – kawasan wisata yang mengalami dampak sosial ekonomi akibat relokasi pedagang.
Taman Muaro Lasak – destinasi wisata dengan geliat ekonomi rakyat yang kuat namun menghadapi masalah kebersihan.
Masjid Al-Hakim – ikon wisata religi yang mendorong spiritualitas dan ketertiban sosial.
Transmart – pusat perbelanjaan yang memberi kontribusi besar dalam pembukaan lapangan kerja.
Kegiatan observasi ini dilakukan dalam rangkaian pembelajaran pada semester berjalan tahun akademik 2024/2025, sebagai bagian dari tugas terstruktur mahasiswa.
Tujuan dari observasi ini adalah untuk memahami secara nyata bagaimana teori-teori pengembangan masyarakat Islam diterapkan dalam konteks urban dan pariwisata. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi dan kebijakan yang berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal ekonomi, sosial, dan spiritual.
Metode pengamatan dilakukan dengan turun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan pelaku usaha, masyarakat setempat, dan mengkaji aspek-aspek penting seperti peran pemerintah, permasalahan kebijakan relokasi, potensi lokal, serta partisipasi masyarakat. Asrah Nabilla juga menganalisis medan serta memberikan masukan atas strategi kebijakan yang dijalankan, misalnya pentingnya evaluasi relokasi pedagang di Jembatan Siti Nurbaya dan pengelolaan sampah di Taman Muaro Lasak.
Pengamatan ini menggambarkan bahwa pengembangan masyarakat Islam perlu memperhatikan kondisi riil di lapangan, dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif. Mahasiswa PMI diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang adaptif dan responsif terhadap dinamika sosial masyarakat di sekitarnya.