Dosen FDIK Gelar Pendampingan Literasi Keagamaan dikalangan Masyarakat Minoritas Muslim di Kamboja dan Vietnam

Dosen FDIK Sukses Melakukan Pendampingan Literasi Keagamaan di Masyarakat Minoritas Muslim di Kamboja dan Vietnam
Kamboja/Vietnam, 10 September 2025 – Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang sukses melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Pendampingan Literasi Keagamaan Minoritas Muslim” pada 5-9 September 2025. Kegiatan ini menyasar komunitas Muslim minoritas di Kamboja dan Vietnam, dengan tujuan meningkatkan pemahaman keagamaan yang inklusif dan adaptif di tengah masyarakat multikultural.
Dilaksanakan secara bertahap di dua negara tersebut, pengabdian ini melibatkan ratusan peserta dari kalangan masyarakat setempat, termasuk pemudi, perempuan, dan tokoh Muslimah. Di Kamboja dan vietnam, kegiatan pengabdian ini berpusat dan fokus pada komunitas Muslimah dari kedua negara tersebut. Narasumber utama adalah Dua Dosen senior FDIK UIN Imam Bonjol Padang yaitu ; Prof. Dr. Irta Sulastri, M.Si (NIP.196402201994032002) dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, dan Dr. Hermawati, M.Si (NIP.196803151996032002) dari Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam.
Selama lima hari, kegiatan mencakup serangkaian workshop interaktif, diskusi kelompok, dan sesi penyuluhan tentang literasi keagamaan. Prof. Irta Sulastri memimpin materi utama mengenai komunikasi dakwah digital dan strategi penyiaran Islam yang relevan dengan konteks minoritas, sementara Dr. Hermawati membahas pengembangan masyarakat Islam berkelanjutan, termasuk isu toleransi beragama dan pemberdayaan ekonomi berbasis syariah. “Kami melihat betapa pentingnya literasi keagamaan bagi Muslim minoritas untuk menjaga identitas agama sambil berintegrasi dengan budaya lokal. Program ini bukan hanya menyampaikan ilmu, tapi juga membangun jaringan solidaritas umat,” ujar Prof. Irta Sulastri saat menutup sesi di komunitas Muslimah tersebut.
Peserta menyambut hangat inisiatif ini. Salah Seorang tokoh Komunitas Muslimah di vietnam menyatakan, “Pendampingan ini membuka wawasan kami tentang Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin. Kami belajar bagaimana menggunakan media sosial untuk dakwah tanpa menimbulkan konflik.” Sementara itu, di Vietnam, peserta pengabdian aktif berpartisipasi dalam diskusi tentang hak minoritas dalam konteks hak asasi manusia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikoordinasikan oleh FDIK UIN Imam Bonjol Padang, dengan dukungan Kementerian Agama RI. Dr. Hermawati menambahkan, “Melalui pendekatan berbasis ilmu komunikasi dan pengembangan masyarakat, kami berharap program ini dapat direplikasi di negara-negara ASEAN lainnya, memperkuat peran Islam sebagai agama damai di Asia Tenggara.”